TIMENEWS.CO.ID – Dalam kehidupan manusia di dunia, ada satu topik yang masih menjadi pembahasan menarik, sebuah istilah yang kita kenal dengan nama hipotesis peradaban hilang
Hipotesis peradaban hilang merupakan sebuah dugaan kuat yang menyatakan bahwa dahulu ada peradaban maju di berbagai negara yang musnah akibat bencana alam besarm Hipotesis peradaban hilang membuat kita bertanya-tanya.
Apakah sejarah peradaban manusia seperti halnya puncak gunung es yang kelihatan di permukaan namun memiliki banyak misteri yang belum terungkap di bawahnya seperti Kota Atlantis?
Plato filosof Yunani kuno dalam karyanya Temeus dan Kritias mengungkap sebuah kisah tentang the Catmic Destruction Of the Ancient Civilization of Atlantis sekitar tahun 360 SM.
Plato menceritakan kisah Atlantis, menurutnya pendiri Atlantis adalah makhluk setengah dewa dan setengah manusia mereka membangun peradaban Utopia dan menjadi kekuatan luar biasa.
Terdiri dari pulau-pulau melingkar yang dipisahkan oleh parit-parit dan dihubungkan oleh kanal menuju pusat pulaunya.
Pulau-pulau ini subur sehingga mendukung kehidupan satwa liar yang langka dan eksotis. Selain itu Atlantis penuh dengan emas, perak serta logam berharga dengan sebuah mega kota maju.
Apakah Atlantis benar-benar ada? Robert Ballard penjelajah laut National Geographic yang menemukan bangkai kapal Titanic di tahun 1985 mengatakan legenda Atlantis adalah dugaan yang logis.
Karena dalam beberapa peristiwa dalam sejarah, banjir besar dan letusan gunung berapi pernah menghancurkan peradaban manusia. Misalnya hilangnya peradaban maju Minoa di Santorini secara tiba-tiba yang terjadi sekitar 3600 tahun lalu.
Musnahnya peradaban Minoa bertepatan dengan waktu terjadinya letusan gunung api yang menghancurkan Pulau Santorini di laut Aigea dekat Yunani.
Bila peradaban maju Minoa dapat musnah secara tiba-tiba akibat bencana alam maka apakah menjadi mungkin bahwa peradaban maju Atlantis pernah benar-benar ada.
Video: