Rezky Aditya menghadiri gelar perkara terkait kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan oleh Wenny Ariani. Acara tersebut berlangsung di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis (7/11/2024).
Rezky datang didampingi oleh istrinya, Citra Kirana, serta kuasa hukumnya, Ana Sofa Yuking. Meski begitu, baik Rezky maupun Citra Kirana memilih untuk tidak memberikan pernyataan kepada media mengenai hasil gelar perkara tersebut. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada tim kuasa hukum mereka.
“Nanti ya, biar tim pengacara kami yang menjelaskan,” ujar Citra Kirana sambil menggandeng suaminya menuju mobil.
Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Rezky, menjelaskan kepada wartawan bahwa dalam gelar perkara ini belum ada bukti yang menunjukkan Rezky sebagai ayah biologis dari anak Wenny, Kekey, karena kedua pihak belum melakukan tes DNA.
“Dalam Undang-Undang Perlindungan Anak jelas dinyatakan bahwa yang bisa disebut melakukan tindakan penelantaran adalah ayah kandung, ayah angkat, atau laki-laki yang secara biologis terbukti sebagai ayah dari anak yang lahir dalam pernikahan,” papar Ana.
Ana juga menjelaskan alasan mengapa kasus ini berjalan alot. Menurutnya, timnya sudah melakukan berbagai upaya, seperti mengadakan pertemuan tertutup, menyampaikan pernyataan terbuka, mengirim surat, hingga somasi. Namun, Wenny Ariani hingga kini belum menyetujui untuk melakukan tes DNA.
Pada gelar perkara kali ini, penyidik juga mempertemukan pihak Rezky Aditya dengan pihak Wenny Ariani. Namun, Wenny sendiri tidak bisa hadir karena alasan kesehatan dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
“Pelapor tidak hadir dan sempat ditegur oleh pimpinan. Tapi karena kuasa hukumnya menyampaikan bahwa pelapor sedang sakit, kami menghargainya,” jelas Ana.
Dari pertemuan ini, Ana mengatakan bahwa kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk melakukan tes DNA dalam waktu dekat.
“Nanti akan kami atur teknisnya, mungkin setelah pelapor pulih. Kami terbuka untuk memilih rumah sakit yang mereka inginkan agar tidak ada kesan kami yang mengatur hasil tes ini,” pungkasnya.