Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Aktor Korea Selatan (Korsel) Song Jae Rim meninggal dunia diduga bunuh diri. Ia ditemukan tewas pada Selasa (12/11/2024).Dikutip dari detikPop, penyebab kematian aktor kelahiran 18 Februari 1985 itu belum dapat dipastikan. Namun, surat wasiat dua halaman ditemukan di tempat kejadian.
Polisi masih mendalami kronologi meninggalnya bintang 39 tahun itu. Dilansir dari My Daily, Song Jae Rim sudah ditemukan tidak bernyawa oleh seorang temannya.
Teman yang namanya tidak disebutkan itu menjelaskan, dia datang ke kediaman Song Jae Rim di kawasan Seongdong-Gu, Seoul, pada Selasa siang sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Setelah dia menyadari rekannya tak lagi bernapas, dia segera menelepon polisi.
Polisi datang ke TKP. Dalam keterangan resminya dijelaskan tidak ada tindak kejahatan dalam kematian Song Jae Rim. Sementara ini polisi menduga aktor yang pernah beradu akting dengan Jung Il Woo, Lee Sung Ah, dan Lee Ki Woo di Cool Guys Hot Ramen tersebut melakukan bunuh diri.
Angka Bunuh Diri di Korsel Tinggi
Dikutip dari detikHealth, kematian selebriti Korsel selalu menghidupkan kembali perbincangan mengenai kesejahteraan mental para selebriti dan tokoh masyarakat di negeri itu, menyoroti tekanan yang mereka hadapi dalam industri hiburan Korea yang kompetitif dan penuh tekanan.
Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan kultur yang sangat kompetitif. Angka bunuh diri di Negeri Ginseng itu bahkan termasuk tinggi di antara negara maju.
Krisis kesehatan mental di Korea Selatan meluas ke seluruh lapisan kelas dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Pada tahun 2021, angka bunuh diri di Korea Selatan adalah 26 dari setiap 100.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan negara tersebut. Korea Selatan juga memiliki tingkat bunuh diri remaja tertinggi di antara negara-negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
“Bunuh diri berkaitan erat dengan kualitas hidup individu. Angka bunuh diri cenderung meningkat seiring dengan perubahan atau ketidakstabilan sosial yang drastis sehingga mewakili ciri struktural masyarakat dan kesatuan sosial,” kata Statistics Korea dalam laporannya.
Rata-rata, pria memiliki angka bunuh diri dua kali lebih tinggi dibandingkan wanita. Namun, tingkat percobaan bunuh diri lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki.
Paik Jong-woo, seorang psikiater dan direktur Pusat Pencegahan Bunuh Diri Korea, mengaitkan tingginya angka bunuh diri dengan stigma sosial. Penelitian menunjukkan bahwa lebih sedikit warga Korea Selatan yang menderita depresi yang mencari bantuan dibandingkan negara maju lainnya.
Paik menilai mereka yang bekerja di industri hiburan paling berisiko. “Seniman cenderung merasakan emosi dengan lebih jelas dan karena karyanya dicintai publik, mereka mau tidak mau harus lebih peka terhadap pandangan publik,” ujarnya.