7 Makhluk Mitos yang Ternyata Eksis di Dunia Nyata

Orang yang hidup di zaman modern pada dasarnya skeptis. Hal ini mungkin karena kita tumbuh dengan membaca,mendengarkan, dan menonton cerita-cerita fantastik hanya untuk menyadari kalau semua makhluk di dalamnya tidaklahnyata. Namun, ada kalanya perasaan skeptisisme ini terpatahkan dengan penemuan-penemuan ilmiah yang berhasilmembuktikan keberadaan makhluk-makhluk dari dunia fantasi tersebut. Berikut 7 makhluk mitos yang ternyata eksis didunia nyata juga.

1. Imoogi —

ular python yang bentuknya seperti seekor naga yang masih muda, terdapat dalam legenda dan folklor Korea.Dikatakan kalau Imoogi biasa hidup di air atau gua, dan harus bertahan hidup selama seribu tahun sebelum dapat naik kesurga dan menjadi naga yang sempurna.Alih-alih di Korea, makhluk semacam ini justru ditemukan di Amerika Selatan. Di sana, pernah hidup seekor ular pythondengan proporsi yang sangat besar sehingga menyerupai naga muda.

Ular ini bernama Titanoboa, memiliki ukuransebesar 14 meter dan berat lebih dari satu ton.Seperti yang dilansir BBC, Titanoboa bukanlah ular yang berbisa. Sebagai gantinya, kerabat jauh anaconda ini dapatmenghancurkan mangsanya dengan kekuatan yang mengerikan. Mereka bahkan dapat menelan buaya hidup-hidup tanpamenunjukkan tonjolan di perutnya.Setelah kepunahan dinosaurus, Titanoboa menjadi predator terbesar di permukaan Bumi selama 10 juta tahun sampai”menghilang” di akhir Zaman Paleosen.

 

2. Naga

Kita masih belum mengetahui teori apa yang telah mengilhami cerita tentang pertemuan antara manusia dengan naga. Naga memang seringkali dikaitkan dengan buaya dan dinosaurus, walau faktanya manusia tidak pernah bertemudinosaurus dan ukuran buaya terlalu kecil dari naga.Di saat kita memperdebatkan gap antara dinosaurus dan buaya, spesies biawak raksasa bernama Megalania mengisi lubangtersebut.

Megalania adalah kerabat kuno dari komodo (komodo dragon) yang pernah meneror suku Aborigin di Australiaselatan. Megalania dapat tumbuh dengan panjang hingga 8 meter dan mencapai berat hingga 1,9 ton.Dilansir laman Digital Journal, Megalania memiliki air liur yang beracun, yang mengandung pengencer darah yang dapatmenyebabkan mangsanya mati karena kehabisan darah. Megalania adalah salah satu megafauna yang pernah hidup diAustralia, dan telah menghilang sekitar 40.000 tahun yang lalu.

3. Kraken

Secara luas, diyakini kalau kraken terinspirasi oleh cumi-cumi raksasa. Memang sedikit mengecewakan, karena walaudengan mata sebesar bola voli pantai, cumi-cumi raksasa tidak memiliki keganasan dan kelebihan yang membuatnyamampu untuk menghancurkan kapal yang sedang lewat di atasnya.Tetapi baru-baru ini, seekor cumi-cumi kolosal ditemukan di kedalaman Samudra Pasifik. Diperkirakan panjangnya sekitar14 meter, di mana moncong serta matanya lebih besar daripada cumi-cumi raksasa. Apa yang membedakannya dari cumicumi lain adal7ah, bahwa selain memiliki pengisap, tentakelnya juga dilapisi dengan kait yang tajam dan bisa berputar.Dengan tampilan seperti itu, sudah dipastikan kalau cumi-cumi tersebut bisa menghancurkan kapal — seperti yang biasakraken lakukan.

4. Dire Wolf

Dire wolf mungkin telah muncul dalam berbagai bentuk budaya populer; mungkin juga kalian baru saja membaca (ataumelihat) makhluk ini di Game of Thrones. Dalam kehidupan nyata, serigala ini memang pernah hidup bersama manusiapurba dan megafauna lainnya di Zaman Pleistosen. Mereka lebih besar dari serigala modern, lebih kuat, dan memiliki gigiyang lebih tajam.Berdasarkan dokumen dari BBC, dire wolf hidup di daratan Amerika sampai punah sekitar 10 ribu tahun yang lalu.

Hal inidisebabkan oleh kepunahan para megafauna di akhir Zaman Es (Pleistosen Akhir) yang menjadi sumber makanan mereka.Dire wolf terlalu lambat untuk memburu mangsa yang lebih kecil, yang disukai oleh serigala abu-abu modern, yangmemaksa mereka untuk menjadi pemakan bangkai, sehingga pada akhirnya punah karena kelaparan.

 

5. Moby Dick

Moby Dick yang terkenal ternyata tidak hanya terinspirasi oleh paus sperma putih raksasa yang sebenarnya, tetapi sesuatuyang sebenarnya jauh lebih buruk. Paus itu bernama Mocha Dick — dinamakan seperti itu karena paus ini tinggal di dekatpulau Mocha, Samudera Pasifik.Dilansir Mysite.du.edu, Mocha pernah menang melawan seratus kapal penangkap ikan paus dan mengirim beberapadarinya ke dasar laut.

Dia juga pernah melawan tiga kapal penangkap ikan paus sekaligus — dan menang.Sosok Kapten Ahab juga terinspirasi oleh seorang pria yang hidup pada waktu yang sama dengan Mocha Dick, GeorgePollard Jr. Namun, Kapten Pollard tidak membalas dendam setelah kapalnya hancur oleh seekor paus, yang akanmemaksanya dan krunya untuk melakukan kanibalisme untuk bertahan hidup.Di kehidupan nyata, ia kembali melaut sebagai kapten kapal baru namun tenggelam juga — kali ini dilanda badai.Akhirnya, Kapten Pollard menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang night watchman.

 

6. Perempuan Amazon

Nyatanya, sejarawan Yunani, Herodotus, pernah menulis tentang nasib bangsa Amazon dengan mengatakan kalau merekadiculik dan dibawa dengan kapal. Mereka berhasil mengalahkan para penculiknya, tetapi kapal yang mereka naiki karamdan kemudian berakhir di Eurasia Steppe, di mana mereka akhirnya berperang melawan Bangsa Skithia.Berpikir kalau suku Amazon akan menjadi sosok istri yang kuat, para lelaki Skithia memutuskan untuk melawan mereka di”pertempuran cinta” berikutnya.

Suku Amazon yang semakin berkurang akhirnya setuju untuk menikah dengan priaSkithia selama putri mereka diperbolehkan untuk melanjutkan tradisi sebagai prajurit perempuan.Herodotus memang terkenal karena sering “memperindah” sejarah, jadi hal yang terbaik adalah tidak mempercayainyakecuali ucapannya didukung oleh bukti arkeologis. Nyatanya, apa yang dilakukan Herodutus adalah benar.Archaeology.org menulis, kuburan kuno yang digali di sekitar Eurasia Steppe mengungkapkan kalau sebagian besarperempuan Skithia memiliki tulang yang rusak karena pertempuran, dan fakta bahwa mereka dikubur dengan pedang,busur, belati dan perlengkapan prajurit lainnya.

 

7. Hobbit

Menurut Live Science, pada tahun 2003 sekelompok arkeolog yang melakukan penggalian gua batu kapur di pulau Flores,Indonesia berhasil menemukan kerangka setinggi tiga kaki dengan tengkorak sepertiga ukuran manusia normal, yangmirip dengan seorang hobbit.Para peneliti kemudian menemukan tulang sembilan orang yang sama, di mana yang termuda sudah berusia sekitar 12.000tahun. Mereka juga menemukan alat dan tanda-tanda peradaban lainnya.

Kerangka “hobbit” ini pun secara resmi dikenalsebagai Homo floresiensis, sesosok manusia bungkuk yang memiliki berat antara 30 – 35 kilogram dengan tinggi sekitar 1meter. Walau penemuan ini sempat mengejutkan dunia sains, para orang yang skeptis percaya kalau hobbit hanyalah manusiayang menderita kondisi pertumbuhan yang lambat seperti mikrosefali.Namun, pendapat populer di kalangan ilmuwan adalah, bahwa floresiensis adalah spesies yang terpisah dari sapienslayaknya neanderthal yang memiliki nenek moyang yang sama dengan kita.Nah, itu tadi 7 makhluk mitos yang ternyata eksis di dunia nyata. Menarik untuk ditunggu apakah di kemudian hari akansemakin banyak makhluk mitos yang ditemukan eksis di kehidupan nyata juga.Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul “7

8. Paus Biru Mahluk Terbesar di Dunia, Raksasa Laut yang Menakjubkan Panjang Mencapai 30 Meter

Namun, keberadaan paus biru terancam oleh berbagai ancaman, termasuk perubahan iklim, polusi laut, dan penangkapan ilegal. Upaya konservasi yang serius diperlukan untuk melindungi spesies ini agar tetap bertahan dan tidak punah dari muka bumi.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *