Setidaknya 10 orang tewas setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki di Indonesia timur meletus menjelang tengah malam pada Minggu, 3 November. Letusan ini memuntahkan gumpalan lava yang meledak dan memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi beberapa desa di dekatnya, seperti dilaporkan oleh pejabat pada Senin, 4 November.
Detik-detik Letusan
Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Pulau Flores, meletus pada pukul 23.57 waktu setempat (15.57 GMT). Letusan ini diiringi dengan semburan kolom lava merah menyala, serta abu vulkanik dan batu-batu yang menyala. Informasi dan gambar yang dibagikan oleh badan vulkanologi Indonesia menunjukkan kekuatan letusan yang signifikan, menandai peristiwa yang sangat mengkhawatirkan bagi penduduk setempat.
Evakuasi Penduduk
Tim gabungan yang terdiri dari polisi, militer, dan pejabat pencarian serta penyelamatan segera dikirim ke daerah tersebut untuk mengevakuasi penduduk dari desa-desa terdekat. Pihak berwenang masih berupaya mengumpulkan data mengenai jumlah pengungsi dan dampak lebih lanjut dari letusan ini.
Peningkatan Kewaspadaan
Sebagai respons terhadap letusan ini, badan vulkanologi Indonesia menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi ke tingkat tertinggi. Mereka mengingatkan bahwa radius tujuh kilometer (empat mil) dari kawah harus dibersihkan. Selain itu, ada potensi untuk terjadinya banjir bandang dan aliran lahar dingin dalam beberapa hari mendatang, yang menambah kekhawatiran akan keselamatan penduduk.
Video:
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki adalah pengingat akan kekuatan alam yang tak terduga dan potensi bahaya yang mengancam kehidupan manusia. Pihak berwenang terus memantau situasi dan berupaya untuk melindungi masyarakat yang terkena dampak. Kita semua berharap agar situasi ini segera membaik dan keselamatan penduduk dapat terjamin.