Terdapat 138 ras anjing yang tersebar di seluruh dunia, masing-masing dengan karakteristik unik dan potensi yang berbeda. Namun, tidak semua ras diperbolehkan untuk dikembangbiakkan di setiap negara. Beberapa ras anjing dibatasi atau bahkan dilarang karena ukuran, perilaku, dan potensi agresi mereka. Mari kita telusuri beberapa ras yang menjadi sorotan dan alasan di balik kebijakan ini.
1. Anjing Alabay Dilarang
Anjing jenis Alabay, yang dikenal dengan ukuran besar dan kekuatan fisiknya, dilarang di beberapa negara seperti Rusia, Ukraina, dan Denmark. Larangan ini diberlakukan karena potensi agresif yang muncul saat anjing ini mencapai usia 6 bulan. Meskipun Alabay bisa menjadi penjaga yang setia dan pelindung, sifatnya yang dominan dan kuat membuatnya kurang cocok untuk lingkungan yang tidak terlatih dengan baik.
2. Bendok Memerlukan Tanggung Jawab Besar
Ras Bendok, yang memiliki karakteristik setia dan hanya bisa memiliki satu tuan seumur hidup, juga mendapat perhatian khusus di negara-negara seperti Amerika, Jerman, dan Rusia. Pemilik anjing ini diwajibkan untuk membuat janji dengan psikiater sebelum memelihara, karena anjing ini membutuhkan pengelolaan yang hati-hati dan perhatian khusus. Komitmen jangka panjang dan tanggung jawab besar adalah kunci untuk merawat ras ini.
3. Dogo Argentino Dilarang di Malaysia
Ras anjing Logo Argentino, yang dikenal karena kekuatannya dan kebutuhan ruang yang luas, dilarang masuk ke Malaysia. Potensi agresif dan kebutuhan akan ruang terbuka yang besar menjadi alasan di balik larangan ini. Meskipun Logo Argentino dapat menjadi teman yang setia, sifatnya yang kuat memerlukan pemilik yang berpengalaman dan lingkungan yang sesuai.
4. Rhodesian Ridgeback
Jenis Rodation Rich bag dikenal memiliki sifat agresif dan keberanian mendekati hewan liar. Karena perilaku ini, anjing ini dilarang di banyak negara. Meski memiliki potensi untuk menjadi anjing pelindung, sifatnya yang keras kepala dan agresif membuatnya tidak cocok untuk semua pemilik.
5. Harpelinak Saver Cocok untuk Daerah Beruang
Anjing Harpelinak Saver, yang memiliki tinggi mencapai 76 cm dan berat 90 kg, juga dilarang di beberapa negara. Kemampuannya dalam mengejar beruang dan potensi untuk menyerang warga menjadikannya anjing yang berbahaya di lingkungan tertentu. Meskipun dirancang untuk menjadi pelindung, sifatnya yang agresif dan kemampuan berburu yang kuat membuatnya sulit untuk diatur.
Beberapa Anjing Jenis Ini Dilarang Keras Untuk Diternak-an Karena Kebuasan dan Tingkah Laku Mereka:
Keberagaman ras anjing di dunia memberikan banyak pilihan bagi pecinta anjing. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua ras cocok untuk setiap lingkungan atau pemilik. Kebijakan larangan dan pembatasan terhadap beberapa ras anjing bertujuan untuk melindungi masyarakat dan memastikan bahwa anjing tersebut dirawat dengan baik. Sebagai calon pemilik, sangat penting untuk melakukan riset dan memahami tanggung jawab yang datang dengan memelihara anjing, terutama ras-ras yang memiliki karakteristik unik dan potensi perilaku yang berbeda.